Pindang patin

Pertama kali nyoba pindang patin, di salah satu rumah makan khas palembang di daerah kelapa gading.. beberapa tahun lalu..
Tapi sebetulnya pindang patin ini mirip dengan sayur pindang manis ikan bandeng yg biasa Allah yarham ibuku buat..
Cuma bedanya, pindang patin khas palembang waktu itu pake belimbing wuluh dan nanas, jadinya seger banget... sedangkan pindang bandeng ibu, pake air asam jawa..

Yang khas dari "sayur ikan" ini adalah rasanya yang seger, asem dan pedes...
Kali ini, resep yg aku pake resep ibuku...
Walau selama masih ada ibuku dulu, aku ga pernah dibolehin turun ke dapur, setidaknya bumbu2 dan proses masak beberapa makanan yang aku suka, selalu aku amati baik2...
Jadi sekaranglah waktunya membuka lembaran-lembaan memory itu... (duh... tiba2 jadi mellow gini deh... kl inget ibu...)

Pindang patin ini minggu lalu jadi pesanan loyal customer aku... masih ada menu lain sebenarnya..
Tapi kali ini.. pindang patinnya yang aku tuliskan resepnya disini ya..

Pindang patin

Bahan-bahan:
1 kg ikan patin, potong-potong, cuci bersih, lumuri dengan 1/2 sdm garam dan 5 sdm air asam jawa, sisishkan
1500 ml air

Bumbu halus:
5 buah cabe merah
5 buah cabe rawit ijo
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
5 cm kunyit
5 cm jahe

Garam secukupnya
Kaldu ayam instan secukupnya (optional)
5 sdm air asam jawa

Memarkan:
3 cm lengkoas
1 batang serai
3 lembar daun salam

3 ikat kemangi
2 bayang daun bawanh, potong 2 cm
10 buah cabe rawit merah

Cara membuat:
1). Sangrai cabe, bawang merah, bawang putih, kunyit dan jahe lalu haluskan
2). Tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan air  masak sampai air mendidih
3). Tambahkan garam, kaldu instan dan air asam jawa lalu masukan ikan patin. Masak lagi sampai ikan matang dan air mendidih kembali
4). Masukan daun bawang, kemangi dan cabe rawit merah lalu matikan api
5). Pindang patin siap dihidang

Gampang banget kan....
O,ya kl versi Allahyarham ibuku, sayurnya ditambahkan gula merah, jadi ada rasa manis2nya... makanya disebut pindang manis.

Selamat mencoba...